Kini investasi saham bukan lagi monopoli orang kaya atau pimpinan perusahaan. Karena investasi saham sekarang dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk mahasiswa. Hadirnya Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Pojok BEI yang bekerjasama dengan berbagai universitas membuka peluang bagi mahasiswa untuk berinvestasi. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) menjadi salah satu universitas yang telah bekerjasama. Pojok BEI yang terletak di Fakultas Ekonomi (FE) UST Jl. Kusumanegara No. 121 Yogyakarta menjadi buktinya.
“Investasi harus dilakukan sedini mungkin karena dengan demikian kita ikut menasionalismekan perusahaan-perusahaan milik luar negeri. Dengan memiliki saham itu maka kita ikut memiliki suatu perusahaan,” ujar Hery Gunawan Muhamad, Kepala Koordinat First Asia Capita yang merupakan partner kerja UST dan Pojok BEI.
Hery Gunawan mengatakan bahwa investasi saham bukanlah hal yang rumit dengan kecanggihan teknologi dan internet saat ini berinvestasi saham dapat dilakukan dimana saja baik itu menggunakan komputer atau pun smartphone. “Berinvestasi saham dapat dilakukan dengan modal kecil. Banyak saham prospektif yang per lotnya hanya seharga Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00,” tambah Hery.
Hadirnya Pojok BEI tentu dapat menjadi dampak positif bagi mahasiswa di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. “Dengan adanya kerjasama antara BEI dan universitas, maka keuntungan yang diperoleh untuk universitas adalah dapat membantu meningkatkan akreditasi secara tidak langsung dan memberikan tambahan dana bagi universitas. Selain itu mahasiswa juga dapat belajar mengenal pasar modal. Bukan hanya sekedar teori tetapi juga dapat mengimplementasikannya secara langsung,” jelas Hery.
Namun, sampai saat ini kesadaran mahasiswa tentang pentingnya berinvestasi masih sangat rendah. Dari data di Pojok BEI UST, jumlah mahasiswa UST yang ikut berinfestasi di pojok BEI hanya ada 35 mahasiswa dari jumlah keseluruhan mahasiswa UST. [p]
